Anda pecinta kucing atau anjing,
dan memiliki hewan peliharaan di rumah? Apakah Anda sering tidur
dengan kucing atau anjing kesayangan Anda? Anda tidak sendiri. Sebuah survei
yang dilakukan di Amerika mencatat bahwa 50% anjing peliharaan tidur
bersama dengan pemiliknya, dan 63% kucing peliharaan memilki kebiasaan tidur di
ranjang pemiliknya.
Manfaat tidur
dengan kucing atau anjing peliharaan
Sebuah
penelitian dari Mayo Clinic pada tahun 2015 menjelaskan mengapa banyak orang
senang tidur bersama dengan binatang peliharaannya. Tidur dengan hewan
peliharaan menimbulkan rasa aman pada beberapa orang. Hewan peliharaan
menjadikan tempat tidur lebih hangat dan nyaman, membuat pemiliknya
menjadi rileks dan merasa aman. Orang-orang yang tinggal sendiri, atau mereka yang
tidak dapat tidur bersama pasangannya karena alasan pekerjaan, mendapatkan
manfaat yang besar ketika tidur bersama dengan hewan peliharaan.
Tapi hati-hati,
hewan peliharaan dapat menjadi sumber penyakit
Penyakit
yang dapat ditularkan dari hewan disebut zoonosis. Menurut website CDC, sebelum Anda mengizinkan binatang
peliharaan Anda untuk tidur bersama, ada baiknya jika Anda memastikan bahwa
hewan peliharaan Anda sudah divaksinasi dengan vaksin yang diperlukan seperti rabies. Jadwalkan juga
binatang peliharaan Anda untuk pembersihan kutu dan cacing secara rutin ke
dokter hewan. Dengan demikian, Anda dapat terbebas dari ancaman penyakit yang
dapat ditularkan oleh hewan dan dapat tidur dengan hewan peliharaan Anda dengan
tenang.
Selain
parasit yang ada pada hewan, kebiasaan binatang peliharaan Anda juga dapat
menjadi sumber masalah. Hewan peliharaan biasanya senang menjilat Anda. Walau
terasa menyenangkan dan menggemaskan, jilatan mereka dapat menyebarkan kuman.
Jika Anda sedang terluka, atau sedang beristirahat di rumah setelah operasi,
jauhkan dulu diri Anda dari binatang kesayangan Anda walau luka Anda tertutup
rapat dengan perban.
Anda
juga sebaiknya tidak tidur dengan hewan peliharaan saat sedang mengalami flu,
infeksi telinga, atau infeksi saluran napas lainnya.
Jilatan yang dilakukan oleh hewan peliharaan dapat menyebarkan kuman Anda ke
mana-mana. Hindari juga tidur bersama hewan saat kondisi imun tubuh Anda sedang
lemah,
Apakah bayi dan
anak-anak boleh tidur dengan kucing atau anjing?
Anda
baru saja melahirkan buah hati Anda? Walau terlihat menggemaskan melihat buah
hati Anda bermain dengan binatang peliharaan kesayangan Anda, ada baiknya jika
Anda menyingkirkan binatang kesayangan Anda dari tempat tidur si kecil.
Tindakan ini merupakan salah satu tindakan untuk mencegah terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Binatang seperti anjing dapat membekap bayi Anda dengan berguling ke atasnya.
Anak-anak
yang lebih besar juga sebaiknya tidak ditinggalkan sendirian dengan hewan
peliharaan. Walau Anda sangat yakin bahwa hewan peliharaan Anda jinak, saat
tidur, hewan dapat bermimpi buruk, dan saat mereka disentuh, mereka dapat
menggigit dan menyerang tiba-tiba. Hal ini dapat berujung pada keadaan yang
sangat serius. Jika anak Anda ingin tidur bersama binatang kesayangannya, ada
baiknya jika Anda membiarkan binatang peliharaan Anda tidur di lantai kamarnya
saja.
Bolehkah tidur
dengan kucing atau anjing kalau Anda alergi?
Jika
Anda tidak memiliki alergi, maka tidur bersama hewan peliharaan tidak akan
membuat Anda alergi. Namun, bagaimana jika Anda memiliki alergi dan tetap ingin
tidur bersama dengan binatang peliharaan Anda? Anda mungkin dapat mencoba
mengonsumsi antihistamine pada malam hari untuk mencegah Anda bersin-bersin
saat bangun keesokan harinya.
Namun,
jika reaksi alergi Anda sangat parah hingga menimbulkan sesak atau serangan asma, Anda
mungkin harus mengalah terhadap rasa cinta Anda terhadap binatang. Keluarkan
binatang peliharaan Anda dari dalam kamar, dan bersihkan setiap sudut kamar
Anda dari bulu-bulu yang menempel.
Jadi, apakah aman
tidur bersama hewan peliharaan?
Jawabannya
sangat tergantung oleh keadaan. Anak kecil tidak boleh dibiarkan tidur bersama
hewan kesayangannya. Beberapa kondisi medis juga membuat orang dewasa tidak
boleh tidur bersama dengan hewan peliharaan. Namun, dengan melakukan beberapa
tindakan pencegahan, banyak pemilik binatang yang dapat berbagi tempat tidur
dengan kucing atau anjing kesayangan mereka.
0 comments:
Post a Comment