Thursday, September 7, 2017

Filled Under:

MOHON SEBARKAN ~ Tips untuk Kucing yang Susah Makan


Kucing adalah hewan yang moody. Termasuk dalam soal makanan. Selain karena rasa, nafsu makan kucing juga sangat dipengaruhi oleh aroma, suhu dan tekstur dari makanan. Produsen makanan hewan telah lama berusaha mengembangkan produk makanan yang memiliki nutrisi komplit dan enak, tetapi banyak kucing yang memiliki makanan favorit dan dengan cepat menolak makanan baru.
Seperti pada spesies lainnya, kebiasaan makan dan pemilihan makanan telah dimulai pada tahap awal kehidupan. Anak-anak kucing belajar cara makan dan mengetahui apa saja yang bisa dimakan dari induk mereka (dan pemiliknya), dan seringkali mampu beradaptasi memakan makanan yang sama, seperti makanan basah atau makanan kering. Semakin banyak pengalaman makan dengan variasi tekstur dan rasa, akan lebih baik.



Kucing sangat pintar dalam memanipulasi pemiliknya! Mereka bisa pura-pura menjadi rewel saat pemiliknya memberikan banyak pilihan, kalau mereka tidak cepat-cepat menghabisan makanannya. Kucing sadar apabila bertingkah tertentu akan membuat pemiliknya memberikan makanan yang berbeda atau makanan sisa manusia.

Sangat penting untuk tetap menjaga rutinitas pemberian makanan. Bersabarlah dan jangan menawarkan makanan alternatif dalam porsi banyak. Penelitian membuktikan bahwa kucing tidak akan menderita dan akan makan saat mereka sangat lapar. Berikan pujian saat kucing kamu memakan makanannya
Saat rutinitas tersebut berjalan tidak baik dan kucing kamu tetap rewel, pertimbangkanlah hal berikut ini, tips spesial dari Cattery.co.id :
1. Apakah suhu makanannya sudah benar?
Kucing akan lebih memilih makanan dengan suhu ruangan atau hangat jadi makanan tersebut memiliki aroma. Idealnya, jangan sajikan makanan basah langsung dari kulkas. Coba deh, variasikan dryfood kamu dijadikan bubur dengan menggunakan air hangat. Menurut Ibu Mita, owner dari Prabu Cattery yang juga aktif di akun instagram @prabucats, aroma dryfood akan tambah kuat jika dijadikan bubur dengan air hangat, dan membuat kucing lebih suka,
2. Apakah cuaca mempengaruhi nafsu makan kucing kamu?
Saat panas kucing cenderung makan sedikit. Makanya untuk catlovers di Indonesia, Malaysia, yang beriklim tropis, sangat penting menggunakan AC di ruangan kucing. Untuk menjaga kestabilan suhu dan nafsu makan kucing kita.
3. Apakah kucing kamu merasa terganggu dengan keributan saat waktunya makan?




Cobalah jauhkan kucing dari keluarga dan hewan lain termasuk kucing lainnya saat memberinya makan. Juga hindari meletakkan mangkuk makanan dekat dengan pintu kucing, litter box dan mangkuk minum. Ada tipe kucing yang ngalahan kalau makan bersama-sama kucing lainnya, tapi memang ada tipe kucing yang justru lebih bersemangat makan ketika harus berebut dengan kucing lainnya.
4. Apakah kucing kamu masih merasakan makanan yang sebelumnya dia makan dalam mangkuknya?



Makanan yang sebelumnya berbau tidak enak dan bisa jadi mengandung bakteri. Jika dryfood, makanan sisa sebelumnya secara tekstur juga sudah beda, seperti melempem. Kucing tidak begitu suka. Untuk menghemat, kita bisa melakukan tips dari Ibu Mita seperti di poin pertama, dryfood yang sudah sisa kemarin, bisa dijadikan bubur dengan dicampur air hangat. Kucing akan suka lagi.
5. Apakah kucing kamu menyukai mangkuknya?
Kucing akan lebih memilih mangkuk yang lebar dan rendah jadi mereka tetap bisa melihat sekeliling mereka saat sedang makan. Mangkuk tersebut harus cukup lebar sehingga kumis mereka tidak bergesekan dengan pinggiran mangkuk. Mangkuk plastik dapat menyerap bau jadi yang terbaik adalah menggantinya secara berkala. Mangkuk yang terbuat dari keramik dan stainless akan sangat berguna sebagai alternatif. Dan juga pastikan kucing kamu memiliki mangkuk masing-masing, kucing cenderung tidak suka berbagi!
6.Apakah kucing kamu membutuhkan “berburu” makanan?


Coba letakkan makanan kering ditempat yang tidak biasa, seperti pada gulungan karton, atau kamu bisa membeli perangkat yang dapat menunjang aktivitas makan lebih menantang seperti food puzzle yang pernah kami bahas disini http://www.cattery.co.id/cukup-lakukan-ini-catlovers-kucing-kamu-semakin-sehat-dan-bahagia/

7.Apakah kucing kamu sudah makan ditempat lain?
Kucing kamu kemungkinan sudah berburu atau sudah diberikan makan oleh tetangga kamu. Solusinya adalah aturlah waktu makan dan bermain untuk kucing dan tanya tetangga kamu apabila kamu curiga kucing kamu sudah makan ditempat lain. Siapa tahu lho
8.Apakah kucing kamu haus?


Pastikan air bersih dan matang untuk minum selalu tersedia didalam mangkuk selain mangkuk makanan. Tentang minum kucing pernah kami bahas di http://www.cattery.co.id/fakta-tentang-kucing-minum/

Kalau kamu telah melakukan berbagai cara dan kucing kamu tetap menolak makan, kemungkinan ada penyebab medis mengapa kucing kamu kehilangan nafsu makannya. Lihatlah giginya, apabila gusinya berwarna merah dan napas tidak sedap, mungkin kucing kamu terkena penyakit gusi, yang membuatnya tidak nyaman ketika makan. Penyebab medis lain biasanya dikarenakan terganggunya sistem pencernaan, penyakit yang berhubungan dengan ginjal, parasit atau mungkin hairballs.
Kalau kucing kita menolak makan selama 24 jam atau lebih, atau tidak sengaja terjadi penurunan berat badan, tentunya kita harus konsultasi dengan dokter hewan.
Kalau memang benar kucing kamu menolak makanan yang biasa karena alasan medis, sebaiknya kamu melakukan sesuatu yang baru. Akan lebih mudah apabila bentuk dan ukuran tetap sama, apakah basah atau kering. Bujuklah untuk memakan makanan yang baru setelah minimal 10 hari dicampur dengan makanan yang biasa. Kuncinya adalah kesabaran.
Pantau terus berat badan kucing kamu. Semoga kucing kamu lebih doyan makan. Pastikan berat badan yang ideal ya catlovers!
(nes)





0 comments:

Post a Comment