Kucing adalah
hewan yang moody. Termasuk dalam soal makanan. Selain
karena rasa, nafsu makan kucing juga sangat dipengaruhi oleh aroma, suhu dan
tekstur dari makanan. Produsen makanan hewan telah lama berusaha mengembangkan
produk makanan yang memiliki nutrisi komplit dan enak, tetapi banyak kucing
yang memiliki makanan favorit dan dengan cepat menolak makanan baru.
Seperti
pada spesies lainnya, kebiasaan makan dan pemilihan makanan telah dimulai pada
tahap awal kehidupan. Anak-anak kucing belajar cara makan dan mengetahui apa
saja yang bisa dimakan dari induk mereka (dan pemiliknya), dan seringkali mampu
beradaptasi memakan makanan yang sama, seperti makanan basah atau makanan
kering. Semakin banyak pengalaman makan dengan variasi tekstur dan rasa, akan
lebih baik.
Kucing sangat pintar dalam
memanipulasi pemiliknya! Mereka bisa pura-pura menjadi rewel saat pemiliknya
memberikan banyak pilihan, kalau mereka tidak cepat-cepat menghabisan
makanannya. Kucing sadar apabila bertingkah tertentu akan membuat pemiliknya
memberikan makanan yang berbeda atau makanan sisa manusia.
Sangat
penting untuk tetap menjaga rutinitas pemberian makanan. Bersabarlah dan jangan
menawarkan makanan alternatif dalam porsi banyak. Penelitian membuktikan bahwa
kucing tidak akan menderita dan akan makan saat mereka sangat lapar. Berikan
pujian saat kucing kamu memakan makanannya
Saat rutinitas tersebut
berjalan tidak baik dan kucing kamu tetap rewel, pertimbangkanlah hal berikut
ini, tips spesial dari Cattery.co.id :
1. Apakah suhu makanannya sudah
benar?
Kucing
akan lebih memilih makanan dengan suhu ruangan atau hangat jadi makanan
tersebut memiliki aroma. Idealnya, jangan sajikan makanan basah langsung dari
kulkas. Coba deh, variasikan dryfood kamu dijadikan bubur
dengan menggunakan air hangat. Menurut Ibu Mita, owner dari Prabu Cattery yang
juga aktif di akun instagram @prabucats, aroma dryfood akan tambah kuat jika
dijadikan bubur dengan air hangat, dan membuat kucing lebih suka,
2. Apakah cuaca mempengaruhi
nafsu makan kucing kamu?
Saat panas kucing cenderung
makan sedikit. Makanya untuk catlovers di Indonesia, Malaysia, yang beriklim
tropis, sangat penting menggunakan AC di ruangan kucing. Untuk menjaga
kestabilan suhu dan nafsu makan kucing kita.
3. Apakah kucing kamu merasa
terganggu dengan keributan saat waktunya makan?
Cobalah jauhkan kucing dari
keluarga dan hewan lain termasuk kucing lainnya saat memberinya makan. Juga
hindari meletakkan mangkuk makanan dekat dengan pintu kucing, litter box dan
mangkuk minum. Ada tipe kucing yang ngalahan kalau makan
bersama-sama kucing lainnya, tapi memang ada tipe kucing yang justru lebih
bersemangat makan ketika harus berebut dengan kucing lainnya.
4. Apakah kucing kamu masih
merasakan makanan yang sebelumnya dia makan dalam mangkuknya?
Makanan yang sebelumnya berbau
tidak enak dan bisa jadi mengandung bakteri. Jika dryfood, makanan sisa
sebelumnya secara tekstur juga sudah beda, seperti melempem. Kucing
tidak begitu suka. Untuk menghemat, kita bisa melakukan tips dari Ibu Mita
seperti di poin pertama, dryfood yang sudah sisa kemarin, bisa dijadikan bubur
dengan dicampur air hangat. Kucing akan suka lagi.
5. Apakah kucing kamu menyukai
mangkuknya?
Kucing akan lebih memilih
mangkuk yang lebar dan rendah jadi mereka tetap bisa melihat sekeliling mereka
saat sedang makan. Mangkuk tersebut harus cukup lebar sehingga kumis mereka
tidak bergesekan dengan pinggiran mangkuk. Mangkuk plastik dapat menyerap bau
jadi yang terbaik adalah menggantinya secara berkala. Mangkuk yang terbuat dari
keramik dan stainless akan sangat berguna sebagai alternatif. Dan juga
pastikan kucing kamu memiliki mangkuk masing-masing, kucing cenderung tidak
suka berbagi!
6.Apakah kucing kamu
membutuhkan “berburu” makanan?
Coba letakkan makanan kering
ditempat yang tidak biasa, seperti pada gulungan karton, atau kamu bisa membeli
perangkat yang dapat menunjang aktivitas makan lebih menantang seperti food
puzzle yang pernah kami bahas disini http://www.cattery.co.id/cukup-lakukan-ini-catlovers-kucing-kamu-semakin-sehat-dan-bahagia/
7.Apakah kucing kamu sudah
makan ditempat lain?
Kucing
kamu kemungkinan sudah berburu atau sudah diberikan makan oleh tetangga kamu.
Solusinya adalah aturlah waktu makan dan bermain untuk kucing dan tanya
tetangga kamu apabila kamu curiga kucing kamu sudah makan ditempat lain. Siapa
tahu lho…
8.Apakah kucing kamu haus?
Pastikan air bersih dan matang
untuk minum selalu tersedia didalam mangkuk selain mangkuk makanan. Tentang
minum kucing pernah kami bahas di http://www.cattery.co.id/fakta-tentang-kucing-minum/
Kalau
kamu telah melakukan berbagai cara dan kucing kamu tetap menolak makan,
kemungkinan ada penyebab medis mengapa kucing kamu kehilangan nafsu makannya.
Lihatlah giginya, apabila gusinya berwarna merah dan napas tidak sedap, mungkin
kucing kamu terkena penyakit gusi, yang membuatnya tidak nyaman ketika makan.
Penyebab medis lain biasanya dikarenakan terganggunya sistem pencernaan,
penyakit yang berhubungan dengan ginjal, parasit atau mungkin hairballs.
Kalau
kucing kita menolak makan selama 24 jam atau lebih, atau tidak sengaja
terjadi penurunan berat badan, tentunya kita harus konsultasi dengan
dokter hewan.
Kalau
memang benar kucing kamu menolak makanan yang biasa karena alasan medis,
sebaiknya kamu melakukan sesuatu yang baru. Akan lebih mudah apabila bentuk dan
ukuran tetap sama, apakah basah atau kering. Bujuklah untuk memakan makanan
yang baru setelah minimal 10 hari dicampur dengan makanan yang biasa. Kuncinya
adalah kesabaran.
Pantau
terus berat badan kucing kamu. Semoga kucing kamu lebih doyan makan. Pastikan
berat badan yang ideal ya catlovers!
(nes)
0 comments:
Post a Comment