Seorang mahasiswi bernama Molly Lichtenwalner menyelamatkan seekor
kucing tak bertelinga yang diberi nama Otitis. Pemilik lama Otitis
meninggalkannya setelah dua telinganya diserang tetanus.
Meski telah diamputasi, namun penampilannya yang berbeda
membuat Otiti dijauhi orang-orang. Molly yang pernah memelihara anak anjing pun
prihatin dan memilih untuk merawat Otitis.
Hebatnya, Otitis justru membantunya dalam menghadapi gangguan
kecemasan yang dialami Molly selama ini. "Aku menderita gangguan kecemasan
parah setelah mengalami kecelakaan mobil," ungkap Molly. "Sampai
akhirnya aku mengadopsinya sebagai temanku."
"Beberapa kali dia berhasil menenangkanku. Dia adalah
hal terbaik yang pernah aku miliki," jelas Molly. "Dialah yang
menyelamatkanku, bukan aku yang menyelamatkannya."
Meski telah kehilangan kedua telinganya, Otitis kini bisa hidup tenang
dan bahagia bersama Molly. Kisah mengharukan Otitis ini pun menuai pujian dari
beberapa netizen.
"Inilah dampak positif dari
hubungan manusia dan hewan yang mengagumkan," tulis salah
satu netizen. "Awalnya aku mengira bahwa dia
adalah bayi anjing laut, Otitis menggemaskan sekali," tulis yang lain. "Cerita
yang mengharukan! Punya binatang adalah obat untuk gangguan kecemasan,"
0 comments:
Post a Comment