Sangat
menyenangkan jika Kucing Peliharaan kita
sangat penurut, sehingga keluaraga dirumah bisa mengajak bermain bersama tanpa
ada rasa was-was terkena cakaran kuku-kukunya yang tajam. Namun bagaimana jika
suatu saat kucing itu tiba-tiba berubah menjadi sangat agresif, nakal, dan
galak.
Ada beberapa kemungkinan yang
menyebabkan kucing galak atau kucing nakal, diantaranya adalah karena turunan
dari indukan yang juga galak dan juga mengasuhnya sejak kecil. Akibat
indukannya temperamental maka akan menular pada anak yang diasuhnya. Untuk itu
jika anda ingin mengadopsi kucing khususnya dari induk yang temperamental lebih
baik saat masih bayi, agar sifat galak bisa diminimalisir.
Selain sifat turunan, galaknya
kucing juga bisa disebabkan karena ada sesuatu yang dirasakan tidak enak oleh
kucing tersebut. Tidak nyamannya kondisi tubuh maupun mental dapat membuat
kucing menjadi sangat agresif dan tentunya juga bisa membahayakan kita jika.
Kucing yang agresif dapat melukai
kita dengan cakaran maupun gigitannya, penting untuk diketahui bahwa “Mulut
kucing penuh dengan kuman Bartonella hensalae”. Maka jika anda terkena gigitan
kucing, segera cuci bekas gigitan atau bersihkan dengan cairan antiseptic guna
mencegah terjadinya infeksi.
Mengatasinya
Kucing Agresif
Bagaimana cara mengangani kucing
yang berperilaku agresif atau nakal? Berikut ada beberapa cara yang bisa anda
lakukan:
#1. Periksa kondisi kucing
Kita harus memastikan terlebih
dahulu apakah kucing dalam kondisi sehat atau cidera. Ketenangan kucing bisa
berubah menjadi agresif jika sedang mengalami sakit.
Jika sedang dalam kondisi cidera,
bantu kucing secara perlahan-lahan. Kemudian, biarkan tenang terlebih dahulu.
Jangan lakukan aktifitas yang membuat kucing terganggu dan sebaiknya anda
melihat sambil duduk. Bila kucing sudah menaruh kepercayaan pada anda, anda
jangan mengangkat tangan melebihi atas kepalanya. Lakukan pengusapan pada leher
serta bagian belakang telinga, namun bila kondisi memungkinkan anda bisa
mengusap pada bagian atas hidung diantara kedua matanya.
#2. Kucing merasa ketakutan
Karena adanya rasa ketakutan yang
luar biasa, kucing juga dapat berubah menjadi galak dengan tiba-tiba. Solusi
mengatasinya, untuk sementara jangan dekatkan dengan para penghuni rumah dan
pendatang yang baru dirumah pada kucing. Anda bisa mengenalkan pada kucing secara
perlahan agar merasa tenang akibat sedang mengalami kesakitan ataupun merasa
tidak nyaman.
#3. Bermain yang berujung perkelahian
Keagresifan yang disebabkan karena
permaianan memang seringkali terjadi, baik bermain dengan pemilikinya maupun
dengan sesame kucing. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya anda menghindar
terlebih dahulu agar tidak terkena cakaran atau gigitan kucing yang berbahaya
seperti yang sudah disebutkan diatas.
#4. Melihat hewan kecil
Sifat dasar kucing yang sebagai
pemangsa (pemakan daging atau karnivora), maka jika melihat hewan lain seperti
burung, cicak, tikus atau bahkan melihat kucing yang baru lahir, bisa membuat
dirinya menjadi sangat agresif.
Tips! Jika dirumah terdapat anak
kucing yang baru lahir, kucing jantan jangan diperbolehkan untuk melihat hingga
anak tersebut berumur lebih dari satu bulan. Jika anda ingin mengenalkan
anak-anak kucing, harus bersama induknya dan berada didalam kandang, sementara
biarkan yang jantan berada diluar kandang. Namun jika kucing betina sudah tidak
menyukai akan kehadiran pejantan, anda pisahkan terlebih dahulu dan bisa
dilakukan pertemuan dengan cara tersebut pada hari berikutnya. Cara ini juga
berlaku pada kucing jantan lain yang bukan induknya untuk tahap pengenalan.
Selain itu, anda juga dapat memandikan anak kucing dengan shampoo yang biasa
untuk memandikan kucing lain dirumah.
#5. Perilaku mengigit
Sifat mengigit pada kucing yang
sedang agresif bisa anda hindari dengan melihat tingkah laku kucing terlebih
dahulu. Sebelum anda ingin menyentuh kucing, pastikan dia tidak dalam keadaan
sibuk atau memperhatikan selain diri anda. Pastikan juga kucing tidak sedang
mengalami beberapa hal yang sudah disebutkan diatas.
Sebaiknya dekati kucing agresif yang
dalam keadaan mengantuk, bukan saat sedang dalam keadaan waspada, marah,
ataupun penasaran.
Semoga artikel mengetahui penyebab
dan cara menangani kucing galak atau agresif diatas bisa bermanfaat bagi anda.
0 comments:
Post a Comment