Kisah Anak Derhaka Di
Masukkan Ke Syurga, Gara-Gara Satu Hal Ini !!! | Anak yang tidak mendengarkan
kata-kata orang tuanya, tapi diberi ganjaran masuk Syurga? Ceritanya begini,
suatu hari pada zaman Rasulullah SAW. Ada seorang keluarga, saat itu si suami
sedang pergi keluar untuk berdagang, si suami berkata kepada isterinya untuk
tidak keluar rumah sebelum suaminya kembali pulang.
Pesanan ini benar-benar
disimpannya baik-baik oleh isterinya. Ia pun tidak keluar rumah sesampai
suaminya kembali pulang. Namun suatu ketika, ia didatangi tetamu dari salah
seorang kerabatnya. Mengkhabarkan bahawa Ibunya sedang sakit keras, ia diminta
untuk datang kembali kepada Ibunya.
Namun si isteri menjawab,
“Aku menjaga amanah dari suamiku, untuk tidak boleh keluar rumah sebelum ia
kembali dari rumah ini”,
Jawab si isteri kepada sanak
saudara kerabatnya, “Sampaikan salam dan maaf ku kepada ibuku” sambungnya.
Kerabatnya pun kembali ke
kampung halamannya. Menyampaikan pesan dari anaknya itu kepada Ibunya yang
sakit tenat. Namun di tempat lain, si isteri ini (si Fulanah). Sebenarnya ingin
sekali menjenguk Ibunya yang sedang sakit tenat
Beberapa hari kemudian, sanak
saudara keluarganya yang lain kembali datang kepada Fulanah untk menyampaikan
berita yang sama. Ibunya sakit tenat, ia diminta untuk pulang saja ke rumah.
Sekali lagi Fulanah menolaknya, ia tidak boleh menjenguk Ibunya.
Akhirnya, hingga Ibunya
meninggal dunia. Fulanah didatangi kembali oleh sanak saudara keluarganya.
“Ibumu telah meninggal dunia,
mahukah kamu datang untuk menjenguk jasad Ibumu untuk yang terakhir kalinya?”.
Fulanah hanya menjawab,
“Innalillaahi wa ina ilaih Raji’un. Sekali lagi saya minta maaf. Saya tidak
boleh pergi dari sini!”
Sanak saudara keluarganya
sudah tidak boleh berpikir lagi saat itu. Hingga ia berkata, “celakalah kamu
Fulanah!!! Saat Ibumu sakit, engkau tidak datang. Saat Ibumu nazak, kamu pun
juga tidak datang. Dan disaat seperti ini, Ibumu sudah meninggal dunia, tapi
kamu tidak datang???!!”
Kerabatnya benar-benar marah
pada saat itu. “Maafkan saya kerabatku, sesungguhnya aku ingin pergi saat
dikebumikan Ibu. Tapi aku tidak boleh pergi dari rumah ini!” jawab Fulanah.
Kerabatnya sudah tidak
tahu apa sudah jadi dengan Fulanah, hatinya benar-benar emosi tidak keruan
akhirnya, si kerabat pun meninggalkan rumah Fulanah dengan kecewa.
Hingga pada suatu hal, sang
kerabat yang masih tidak suka dengan sikap keluarganya ini akhirnya berniat
bertanya Rasulullah SAW, “wahai Rasulullah SAW, kerabatku telah seperti ini dan
seperti itu” kata kerabat ini menceritakan kejadian si Fulanah.
Namun Rasulullah SAW hanya
menjawab, “Beruntung sekali sang Ibu, ia akan masuk syurga bersama si Fulanah.”
Si kerabat ini hairan, kenapa
boleh si Fulanah masuk syurga? Bukannya ia sudah berlaku kurang ajar kepada
Ibunya. “Kenapa keduanya masuk syurga, Ya Rasulullah?”
“Si Ibu telah berhasil
mendidik anaknya dengan baik. Sedang si Fulanah berhasil menjaga amanah dari
suami dan Ibunya”, jawab Rasulullah SAW dengan tegas.
Begitulah kisah cerita pada
zaman Rasulullah SAW. Maaf kalo tulisan ini dibuat begini, entah udah pernah
dengar atau baca di mana, ini cuma buat peringatan dan juga bahan pembelajaran
bersama saja.
Kesimpulannya :-
Sebagai seorang isteri
,adalah wajib bagi memang amanah yang telah diberikan oleh suami.Isteri juga
wajib untuk mentaati segala perintah suami. Hal ini kerana,apabila seorang
waita itu sudah dinikahi oleh seorang lelaki,maka ia menjadi hak kepada
suaminya dan wanita itu wajib mentaati suaminya. Sedarlah wahai wanita,ini
adalah tanggunjawab yang selalu kita abaikan dan ingatlah wahai wanita,apabila
kamu sudah meninggal dunia,dan suamimu meredhai saat pemergian mu,Insya Allah
syurga lah tempat mu.. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment