Tuesday, November 14, 2017

Filled Under:

Maaf, Itu Istri Mu Atau Atau Isteri Bersama Para Pengguna Facebook




A : “Istrimu cantik ya?”
B : “Ya, dia memang cantik”
A : “Matanya indah, membuat hatiku berdebar, lalu bibir nya,” dan seterusnya
 : “Aku punya foto-foto dia, beragam gaya pula!” 



B : Darimana kau dapatkan? Setahuku sudah kuhapus semua foto istriku di Facebook. “Cepat hapus, jangan kau pandang terus, apalagi jadi bahan khayalan!”

A : “Bayar dulu, hahahaha. Siapa suruh dulu memajang foto fotonya. Ku ingatkan ya, cantik istrimu bukan untukmu saja. Bisa jadi banyak laki laki yang melakukan hal yang sama dengan yang aku lakukan, atau mungkin lebih parah lagi. Dosa di jaman sekarang tidak cukup dengan tobat. Allah memiliki catatan dan rekaman”
B : “Astaghfirullah. OK aku bayar berapapun, kau minta berapa?”
A : “Beneran mau bayar?”
B : “iya mau! Bahkan jika aku harus mendatangi semua laki-laki yang mempunyai foto istriku lalu menebusnya. Aku sangat mencintainya, tidak akan kubiarkan dia tersiksa karena masa lalunya!”
A : “Romantisnya…”
B : “Cepat katakan berapa maumu!”
A : “Wahai saudaraku, bagaimanapun istrimu dia tetaplah saudariku. Kita memiliki Pencipta yang sama, yaitu Allah. Kita pun pasti memiliki masa lalu yang pahit. Aku tidak akan membebanimu karena masa lalu istrimu. Aku hanya meminta, jagalah ia, didiklah ia dengan penuh kesabaran dan cintailah ia karena Allah. Maafkan aku, aku kagum dengan cintamu wahai saudaraku. Beruntunglah istrimu bersuamikan dirimu. Akan kuhapus segera, dan akan kukabarkan kepada seluruh MUSLIMAH agar mereka segera sadar bahayanya MEMAJANG FOTONYA”
Wahai saudaraku dan saudariku yang kucintai karena Allah, jagalah diri kalian, keluarga kalian dan seluruh saudara kalian. Kita memang tidak luput dari dosa, karena itu, alangkah indahnya jika kita senantiasa saling menasehati. Inilah wujud cinta kami.




0 comments:

Post a Comment