Bahaya radiasi yang timbul
dari smartphone sudah menjadi perdebatan sejak lama. Beberapa ahli menyebut
ponsel terutama ponsel cerdas memiliki radiasi yang sangat kuat yang dapat
menyebabkan kanker otak.
Sebuah penelitian terbaru menyebut radiasi ponsel yang menyerang
anak-anak ribuan kali lipat lebih berbahaya daripada orang dewasa disebabkan
daya tahan tubuh pada anak belum sesempurna orang dewasa.
Apalagi saat ini jumlah anak kecil yang menggunakan smartphone
bisa dikatakan sangat banyak. Maka hasil penelitian tersebut perlu ditanggapi
dengan serius oleh semua orang tua.
Bagaimana
teknologi canggih ini dapat menghancurkan otak anak anda, berikut ini
ulasannya:
1. Anak-anak yang
menghabiskan banyak waktu di layar komputer atau smatphone akan menyebabkan
Emotional Quotient (EQ) yang rendah
Perkembangan EQ pada usia anak sangat penting dan segala hal
yang menghambat perkembangan tersebut wajib disingkirkan termasuk smartphone.
Di Amerika Serikat, semua orang tua dihimbau untuk tidak
menginjinkan anak mereka yang berusia 3 tahun ke bawah untuk menggenggam
smartphone. Sebab radiasi dari ponsel dapat mengganggu perkembangan EQ mereka.
Jika anak-anak bayi tersebut tetap diberi mainan ponsel maka
besar kemungkinan mereka akan mengalami gangguan dalam berkomunikasi di dunia
nyata. Anak-anak akan terbiasa berkonsentra pada layar tv atau layar ponsel dan
tidak memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan hal-hal lain di luar diri
mereka.
2. Anak jadi kesulitan
berbicara
Sebuah penelitian dilakukan oleh Common Sense Media dan
menemukan bahwa 38% anak-anak beruisia di bawah 2 tahun sudah menggunakan
gadget, bahkan sebelum mereka dapat bicara atau berjalan.
Anak-anak ini diketahui memiliki kesulitan dalam berbicara. Oleh
American Academy of Pediatrics (AAP), dijelaskan bahwa di usia tersebut mereka
belum memahami apa yang berada di layar ponsel meskipun otak mereka berusaha
mencernanya, sementara itu kemampuan kognitif anak tidak akan berkembang yang
membuat mereka sulit berbicara.
3. Anak jadi kurang aktif
bermain
Saat anak-anak kecil diberi ponsel mereka akan terlatih untuk
hanya menggunakan mata dan pikiran mereka saja dalam bermain aneka jenis games
di ponsel.
Anak-anak ini tidak terlatih untuk bermain di dunia nyata.
Mereka menganggap dunia nyata tidak semenyenangkan ketika mereka online di
internet menggunakan ponsel cerdas. Dokter John Ratey dari Harvard menjelaskan
salah satu keuntungan anak bermain di luar adalah tubuh mereka menjadi sehat
dan merasa nyaman secara sosial.
Maka jangan heran jika anak-anak yang kecanduan games di ponsel
cerdas akan mengalami perlambatan pertumbuhan dan memiliki daya tahan tubuh
yang rendah.
4. Kesehatan berkurang
Karena kurang bergerak, otot pada tubuh anak-anak jadi tidak
terlatih menyebabkan banyak masalah kesehatan bermunculan. Salah satu yang
paling sering dialami adalah gangguan mata.
Secara psikis anak-anak juga jadi gampang stres dan mudah takut
dikarenakan segala permainan di dalam ponsel sangat mempengaruhi kondisi
emosional mereka.
5. Anak-anak menderita
penyakit mental
Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh sebuah team bernama
PEACH yang meneliti 1000 orang anak berusia 10 dan 11 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang bermain ponsel dua
jam lebih setiap hari mengalami masalah psikologis sepeti depresi, cemas, dan
mengalami perubahan tingkah laku yang negatif.
Sejatinya anak-anak bermain dengan orang tua dan mendapatkan
kasih sayang yang cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik dan mental mereka.
Jika di usia yang sangat muda tersebut, anak-anak telah aktif bermain ponsel
maka dampak yang serius akan terjadi baik itu fisik maupun psikis.
Bila anda membaca artikel ini, buruan informasikan ke teman,
tetangga atau rekan yang memiliki anak kecil. Beritahu mereka tentang bahaya
smartphone jika digunakan oleh si kecil. Hindarkan dan selamatkan anak-anak
kita dari smarphone.
0 comments:
Post a Comment