Sering kita baca pertanyaan ‘apa
kucing boleh makan ini’ ‘kenapa tak makan itu ?’ di grup2 perkucingan berikut
penjelasan makanan yang baik dan tidak baik bagi kucing
Semoga
ini membantu ya :
Boleh dan baik : – Sayuran : Asparagus , Bayam , Brokoli & Wortel
(matang) , Kacang Polong & Buncis , Labu Haloween(pumpkin) – Buah : Blueberi , Melon , Blewah(all winter squash
boleh), Semangka (tanpa biji) , Pisang & Apel – Daging
& Hati Sapi : , Ayam , Kalkun
, Kambing/Domba – Kaldu Asli : dari rebusan daging tanpa garam dan bumbu apapun
, bukan kaldu instan/kemasan/bubuk/block ya – Ikan (matang) – Timun tanpa biji & Timun
Jepang – Kuning
Telur (matang) : telur
mentah membawa bakteri salmonela n e.coli (menyebabkan diare) , sedangkan putih
telur mengandung avidin yang dapat mengganggu penyerapan vit B sehingga dapat
mengakibatkan gangguan kulit pada kucing . Lagipula protein yang diserap oleh
kuning telur mentah hanya 51% sedangkan pada kuning telur matang 91 % . – Roti (sesekali) – Gandum (oats) pada sereal sebaiknya yang tidak
mengandung – Polenta (jagung kuning/putih yg dikeringkan) – Produk
susu : Yogurt
(plain-rendah lemak) & Keju (sedikit) – Ubi tanpa kulit – Minyak Ikan (minyak hati ikan
tidak boleh sering2) Tambahan (tidak ada dalam
tabel) : – Daging
mentah dibekukan(frozen raw food diet) : pembekuan minim 3 hari , lebih baik jika 7
hari , berikan pada kucing setelah di defrost atau siram saja menggunakan air
mendidih . – Hati dan jantung : sesekali diberikan tapi tidak boleh keseringan
karena akan menyebabkan hipertaminosis vitamin A .
Tidak boleh dan tidak baik : – Nasi : saluran pencernaan kucing itu sulit untuk
mencerna karbohidrat . Nasi memang bisa menjadi sumber energi , tapi tidak perlu
terlalu banyak . Karena grains tidak dapat dicerna oleh lambung kucing dan akan
membuat organ dalamnya harus bekerja lebih berat sehingga mempercepat radang
usu, gagal ginjal , n sakit pencernaan lainnya
– Kafein : (kopi , teh, energi drinks , dll) : kafein akan
merangsang sistem saraf dan menimbulkan gemetar serta muntah atau diare .
– ALKOHOL : mempengaruhi sistem saraf semua hewan .
Mengakibatkan disorientasi , muntah-muntah , diare , lesu , kehilangan
koordinasi fungsi tubuh , sulit bernapas , kejang , hingga koma .
– Tulang yg dimasak maupun mentah : dapat menyebabkan kucing tersedak , ketulangan
dan pecahan tulang dapat menyebabkan pencernaan serta mulut kucing terluka .
– Obat dan Suplemen Manusia : menyebabkan pencernaan terganggu , beracun
bagi beberapa organ termasuk hati dan ginjal . Obat yang sepertinya biasa untuk
manusia seperti obat tetes mata , vitamin , antibiotik(ygsebenarnya harus pake
resep dokter) dll juga bisa berbahaya untuk kucing apalagi jika ada tanda
lingkaran merah yg menandakan itu obat keras .
– Parasetamol atau asetaminofen : kucing kekurangan enzim transferase glucuronyl
yang diperlukan untuk memecah parasetamol , dalam beberapa menit setelah
pemberian obat ini dapat berakibat fatal pada kucing . Awal gejala yakni muntah
, air liur keluar terus (hipersalivasi) , dan perubahan warna (discolouration)
lidah dan gusi . Beberapa jam pertama , kucing yang terpengaruh obat
parasetamol akan bernapas menjadi lebih cepat, lidahnya menjadi biru dan
jantung berdetak lebih cepat . Hal tersebut disebabkan oleh efek berkurangnya
oksigen dalam sirkulasi darah . Kucing kemungkinan besar akan tertekan , muntah
, atau mengalami kebengkakan pada kepala dan kaki . Jika kucing bertahan dari
gejala awal ini , dalam beberapa hari ke depan kucing kemungkinan besar akan
menghasilkan urin yang berwarna merah darah , terjadinya sakit perut
(diare/enteritis), dan mungkin menjadi jaundiced ( di mana mata menjadi kuning
) .
– Bawang-bawangan : (putih , merah , bombay , lokio , daun bawang ,
bawang prei dll) : semua jenis bawang mengandung bahan kimia yang dapat merusak
sel darah merah pada kucing dan anjing , sekaligus menyebabkan anemia . Dapat
menimbulkan gejala muntah- muntah , urin berwarna kemerahan , lesu , dan anemia
. Meskipun kita telah memasak makanan ini , tetap tidak mengurangi kadar
racunnya .
– Anggur & Kismis : dapat menyebabkan gagal ginjal dengan gejala
lemah , lesu , muntah , sering buang air kecil dan diare .
– Xylitol pada permen Karet , permen , pemanis buatan , odol , penyegar
mulut , berbahaya bagi anjing dan kucing karena menyebabkan hipoglikemia (gula
darah rendah) dan meningkatkan sekresi insulin . Xylitol juga dapat menyebabkan
kerusakan hati pada anjing dan kucing . Dalam waktu 30 menit setelah makan
makanan yang mengandung xylitol terjadi muntah , lesu , kejang , diare dan/atau
menjadi tidak terkoordinasi atau bertingkah aneh .
– Jamur : dapat mengandung racun yang menyerang berbagai
sistem dalam tubuh kucing , mengakibatkan syok dan kematian mendadak .
– Ikan/Daging Kalengan untuk manusia(terutama
tuna kalengan) : mengandung
bumbu2 termasuk bawang , garam dan bahan pengawet . Jika sering dikonsumsi akan
menyebabkan malnutrisi karena kandungan vitamin dan mineral yang sangat rendah
.
– Susu : kucing tidak dapat mencerna laktosa , jika
ingin memberikan susu sebaiknya susu kucing atau kambing atau susu rendah/tanpa
laktosa .
– Lemak : dapat menyebabkan diare , mutah dan gangguan
usus .
– Kacang-kacangan terutama
Macadamia : kerja
racun pada kadang macadamia belum dipahami dengan baik , tetapi gejala klinis
yang terjadi pada kucing(biasanya 12 jam setelah mengkonsumsi) adalah depresi ,
lemah , muntah , tremor , nyeri sendi , dan gusi pucat .
– Makanan yg Digoreng : menyebabkan bulu kucing rontok
– Ikan Mentah : enzim pada ikan mentah mengganggu penyerapan
thiamin pada tubuh kucing , dapat menyebabkan kerusakan syaraf , kehilangan
selera makan dan kejang . – Biji-bijian dan padi-padian : ada beberapa bebijian yang mengandung
cyanide-misal biji apel dan pir(beracun bagi hewan dan manusia) , sementada
beberapa jenis padi- apdian banyak mengandung gluten .
– Adonan roti mentah : karena mengandung ragi akan menimbulkan gas di
dalam perut , yang bisa menimbulkan keracunan alkohol . Gejala yang ditimbulkan
antara lain ; muntah , disorientasi , diare , lesu , sulit bernapas , dll .
– Alpukat : daun pohon alpukat , buah , dan kulit batang
tanaman cenderung semua beracun . Alpukat mengandung persin , yang bisa merusak
otot jantung binatang . Tanda- tanda klinis pada anjing dan kucing muntah ,
diare , lesu , dan kesulitan bernapas .
– Kesemek : dapat menyebabkan obstruksi dan radang usus
terutama bijinya .
– Tomat Hijau : mengandung alkaloid yang pahit dan beracun
bernama Glycoalkaloid Solanine . Senyawa ini bisa menimbulkan gejala
gastrointestinal bawah(penyakit pencernaan) . Daun dan batangnya adalah bagian
yang paling berbahaya . (Sekedar catatan , tomat dalam makanan kucing tidak
berbahaya karena sudah matang dan kadarnya relatif kecil) .
– Coklat : mengandung theobromine , zat kimia yang menjadi
racun bagi kucing dalam jumlah cukup besar . Cokelat juga mengandung kafein
yang ditemukan dalam kopi , teh , dan minuman ringan tertentu . Berbagai jenis
cokelat mengandung jumlah theobromine dan kafein yang berbeda , misalnya , dark
chocolate dan coklat masak mengandung lebih dari senyawa ini dibandingkan
dengan coklat susu . Cokelat juga bisa menstimulasi sistem saraf dan jantung
semua spesies binatang , khususnya anjing dan kucing . Keracunan coklat dapat menyebabkan
muntah , diare , kehausan , demam , denyut jantung cepat atau tidak teratur ,
gelisah , tremor otot , dan kejang . Kematian dapat terjadi dalam waktu 24 jam
setelah anjing dan kucing menelan coklat . – Santan/coconut milk : – Bunga Lily dan beberapa lagi – Bubur bayi : mengandung susu dan kadang bubuk bawang putih
– Marijuana/ganja : menyebabkan muntah , nervous , dan jantung
berdetak cepat . – Garam : dapat menyebabkan ketidak seimbangan elektrolit
– Gula pada makanan terutama gula
buatan : menyebabkan
masalah gigi , kegemukan dan akhirnya diabetes melitus . – Tembakau : kandungan nikotin menyebabkan muntah , nervous
, jantung berdetak cepat , koma dan kematian . – Makanan
anjing(dog food) : dalam porsi
kecil oke aja , tapi jika terlalu sering dapat menyebabkan malnutrisi dan
penyakit jantung . – Durian : mengandung sedikit alkohol
0 comments:
Post a Comment